Rabu, 19 Mei 2010

rudi hartono


Rudy Hartono Kurniawan (Hanzi: 梁海量, Nio Hap Liang; translasi fonetik nama Indonesianya ke bahasa Tionghoa: 哈托诺 Hatuonuo; lahir di Surabaya, Jawa Timur, 18 Agustus 1949; umur 60 tahun) adalah seorang mantan pemain bulu tangkis Indonesia. Ia pernah memenangkan kejuaraan dunia di tahun 1980, dan Kejuaraan All England selama 8 kali pada tahun 1960'an dan 1970'an.

Perolehan Medali

Rank Event Date Tempat
World Championships
1 Singles 1980 Jakarta, INA
Thomas Cup
1 Team 1970 Kuala Lumpur, MAS
1973 Jakarta, INA
1976 Bangkok, THA
1979 Jakarta, INA
2 1967 Jakarta, INA
1982 London, ENG

sony dwi kuncoro


Sony Dwi Kuncoro (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 7 Juli 1984; umur 25 tahun) adalah pemain bulu tangkis dari Indonesia. Pada Olimpiade Athena 2004, putra pasangan Mochammad Sumadji dan Asmiati ini merebut medali perunggu di bagian tunggal putra setelah mengalahkan Boonsak Ponsana dari Thailand dengan angka 15-11, 17-16.

Ia kemudian menjuarai Kejuaraan Bulu Tangkis Asia pada 11 September 2005 dengan mengalahkan pemain Malaysia, Kuan Beng Hong.

Saat ini ia menjadi tunggal pertama pada tim Thomas Cup Indonesia.

Sony gagal mempertahankan prestasinya di gelanggang olimpiade setelah dikalahkan oleh pebulutangkis Malaysia Lee Chong Wei dua set langsung dalam partai perdelapan final bulutangkis tunggal putra Olimpiade Beijing 2008.

susi susanti



Lucia Francisca Susi Susanti (Hanzi: 王蓮香, Pinyin: Wang Lian-xiang, lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, 11 Februari 1971; umur 39 tahun) adalah seorang pemain bulu tangkis Indonesia.

Dia menikah dengan Alan Budikusuma, yang meraih medali emas bersamanya di Olimpiade Barcelona 1992. Selain itu, ia pernah juga meraih medali perunggu di Olimpiade Atlanta 1996.

International Badminton Federation (sekarang Badminton World Federation) pada bulan Mei 2004 memberikan penghargaan Hall Of Fame kepada Susi Susanti. Pemain Indonesia lainnya yang memperoleh penghargaan Hall Of Fame yaitu Rudy Hartono Kurniawan, Dick Sudirman, Christian Hadinata, dan Liem Swie King.

[sunting] Prestasi

  • Medali Emas Olimpiade Barcelona 1992
  • Medali Perunggu Olimpiade Atlanta 1996
  • Juara World Championship 1993
  • Juara All England 1990, 1991, 1993, dan 1994
  • Juara World Badminton Grand Prix 1990, 1991, 1992, 1993, 1994 dan 1996
  • Juara Indonesia Open 1989, 1991, 1994, 1995, 1996, dan 1997
  • Juara Malaysia Open 1993, 1994, 1995, dan 1997
  • Juara Japan Open 1992, 1994, dan 1995
  • Juara Korea Open 1995
  • Juara Dutch Open 1993
  • Juara Denmark Open 1991 dan 1992
  • Juara Thailand Open 1991, 1992, 1993, dan 1994
  • Juara Swedish Open 1991
  • Juara China Taipei Open 1991 dan 1994
  • Juara Piala Uber 1994 dan 1996 (Tim Piala Uber Indonesia)

ivana lie


Ivanna Lie Ing Hoa (lahir di Bandung, Jawa Barat, 7 Maret 1960; umur 50 tahun) adalah pemain bulu tangkis Indonesia era 1980-an

Prestasi

Tunggal Putri

Ganda Putri

liem swie king


Liem Swie King, (lahir di Kudus, Jawa Tengah, 28 Februari 1956; umur 54 tahun) adalah seorang pemain bulu tangkis yang dulu selalu menjadi buah bibir sejak dia mampu menantang Rudy Hartono di final All England tahun 1976 dalam usianya yang ke-20. Kemudian Swie King menjadi pewaris kejayaan Rudy di kejuaraan paling bergengsi saat itu dengan tiga kali menjadi juara ditambah empat kali menjadi finalis. Bila ditambah dengan turnamen "grand prix" yang lain, gelar kemenangan Swie King menjadi puluhan kali. Swie King juga menyumbang medali emas Asian Games di Bangkok 1978, dan enam kali membela tim Piala Thomas. Tiga di antaranya Indonesia menjadi juara.

Mulai bermain bulu tangkis sejak kecil atas dorongan orangtuanya di kota kelahiran Kudus, Swie King yang lahir 28 Februari 1956 akhirnya masuk ke dalam klub PB Djarum yang banyak melahirkan para pemain nasional.

Usai menang di Pekan Olahraga Nasional saat berusia 17 tahun, akhir 1973, Liem Swie King direkrut masuk pelatnas yang bermarkas di Hall C Senayan. Setelah 15 tahun berkiprah, Swie King merasa telah cukup dan mengundurkan diri di tahun 1988. Saat aktif sebagai pemain, Liem terkenal dengan pukulan smash andalannya, berupa jumping smash, yang dijuluki sebagai King Smash.

Liem Swie King sebenarnya dari marga Oei bukan marga Liem. Pergantian marga seperti ini pada masa dahulu zaman Hindia Belanda biasa terjadi, pada masa itu seorang anak dibawah usia ketika memasuki wilayah Hindia Belanda (Indonesia sekarang) harus ada orang tua yg menyertainya, bila anak itu tidak beserta orang tua aslinya, maka oleh orang tuanya akan dititipkan kepada "orang tua" yg lain, "orang tua" ini bisa saja bermarga sama atau lain dari aslinya.

taufik hidayat


Taufik Hidayat (lahir di Bandung, Jawa Barat, 10 Agustus 1981; umur 28 tahun) adalah pemain bulu tangkis tunggal putra dari Indonesia yang berasal dari klub SGS Elektrik Bandung dengan tinggi badan 176 cm.

Putra pasangan Aris Haris dan Enok Dartilah ini adalah peraih medali emas untuk Indonesia pada Olimpiade Athena 2004 dengan mengalahkan Seung Mo Shon dari Korea Selatan di babak final. Pada 21 Agustus 2005, dia menjadi juara dunia dengan mengalahkan permain peringkat 1 dunia, Lin Dan di babak final, sehingga menjadi pemain tunggal putra pertama yang memegang gelar Kejuaraan Dunia Bulutangkis dan Olimpiade pada saat yang sama. Selain itu, ia juga sedang memegang gelar juara tunggal putra Asian Games (2002, 2006). Ia tampil di Olimpiade Beijing 2008, namun langsung kalah di pertandingan pertamanya, melawan Wong Choong Hann di babak kedua.

Selain itu, dia juga telah enam kali menjuarai Indonesia Terbuka: 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, dan 2006.

Pengalaman lainnya antara lain pada Piala Thomas (2000, 2002, 2004, 2006, dan 2008) serta Piala Sudirman (1999, 2001, 2003, dan 2005).

Ia menikahi Ami Gumelar, putri Agum Gumelar dan Linda Amalia Sari pada 4 Februari 2006. Mereka telah dikaruniai seorang putri pada awal Agustus 2008, yang kemudian diberi nama Natarina Alika Hidayat. Kelahiran putrinya ini tepat beberapa hari sebelum ia berangkat ke Kuala Lumpur, Malaysia untuk mengikuti Kejuaraan Dunia.

Taufik kemudian mundur dari Pelatnas Cipanyung pada 30 Januari 2009. Setelah itu ia menjadi pemain profesional. Beberapa waktu lalu ia juga menjalin bisnis dengan Yonex dalam pengadaan alat olahraga.